Seiring dengan
dicanangkan gerakan ekonomi syariah (GRES) oleh pemerintah pada tahun 2013 sektor
ekonomi syariah khususnya bank syariah menunjukkan peran penting dalam menopang
pertumbuhan ekonomi nasional. Bank syariah merupakan salah satu pilar ekonomi
syariah yang diharapkan mampu mendorong pertumbuhan ekonomi melalui penguatan
permodalan. Pengusaha merupakan individu yang memiliki frekwensi tinggi dalam
berhubungan dengan jasa perbankan. Penting bagi pengusaha yang merupakan mitra
utama bank untuk memahami produk dan mekanisme pembiayaan syariah.Sebagai
alternatif dari jasa perbankan yang sudah ada maka bank syariah diharapkan
mampu menjalin mitra usaha bersama pengusaha secara produktif.
Bank syariah adalah
bank yang mekanisme pembiayaannya mengacu pada prinsip-prinsip ajaran agama
Islam tentang muammalah atau pedagangan. Meskipun dilandasi oleh semangat
keagamaan namun bank syariah tetap mengedepankan prinsip utama bisnis yaitu
mengambil keuntungan. Pengusaha memilih pembiayaan di bank syariah karena
dilandasi oleh keinginan mendapatkan keuntungan atau profit. Keinginan tersebut
merupakan motif yang rasional. Sehingga dapat dijabarkan bahwa sikap pengusaha
dalam memilih produk pembiayaan di bank syariah karena secara rasional
pengusaha memiliki pemahaman bahwa produk pembiayaan bank syariah menguntungkan
secara bisnis, adil dan bermanfaat. Indikator pemahaman rasional pengusaha
diukur dengan sejauh mana pengusaha ingin mengejar atau meraih laba ekonomi
dalam bermitra dengan bank syariah.
Pengusaha yang
memiliki relegiusitas tinggi tidak otomatis akan mempengaruhi sikap pengusaha
dalam memilih pembiayaan di bank syariah. Juga ketika ikatan primordialisme
yaitu kesamaan organisasi keagamaan ICMI ternyata tidak otomatis mempengaruhi
sikap pengusaha dalam memilih pembiayaan di bank syariah. Sikap pengusaha lebih
dipengaruhi oleh pemahaman rasional pengusaha terhadap produk dan pembiayaan di
bank syariah. Pemahaman rasional pengusaha secara langsung mempengaruhi sikap pengusaha
karena secara rasional pada hakekatnya melakukan pembiayaan di bank syariah
menguntungkan dari sisi bisnis bisa diterjemahkan sebagai sikap yang rasional.
Dihadapkan pada pilihan pembiayaan di bank syariah ternyata pengusaha lebih
mengutamakan keputusan yang bersifat rasionalitas dan cenderung mengesampingkan
sikap emosional.
Daftar
Pustaka
Hardiwinoto, 2012, Analallisis Faktor Emosional dan
Rasional dalam Keputusan Pembiayaan Perusahaan Melalui Bank Syariah Di Jawa
Tengah, Prosiding Seminar
Nasional Ilmu Ekonomi Terapan, ISBN 978-602-19322-0-9
Ismail, Wahyuni, 2004, Korelasi antara Relegiusitas Dan Aplikasi
Konseling Dengan Prilaku penyalahgunaan Narkoba,Tesis,UIN, Makasar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar