Audit adalah suatu
proses sistematik untuk memperoleh dan mengevaluasi bukti secara objektif
mengenai pernyataan-peryataan mengenai kegiatan dan kejadian ekonomi, dengan
tujuan untuk menetapkan tingkat kesesuaian antara pernyataan-pernyataan
tersebut dengan kriteria yang telah ditetapkan, serta penyampaian
hasil-hasilnya pada pemakai yang berkepentingan (Mulyadi, 2002: 9).
Tujuan audit dibagi
menjadi dua yaitu tujuan umum dan tujuan khusus. Tujuan umum adalah memberikan suatu
pernyataan pendapat mengenai apakah laporan keuangan telah disajikan secara
wajar dalam segala hal yang material sesuai dengan prinsip akuntansi berlaku
umum. Tujuan khusus adalah tujuan yang berasal dari asersi-asersi yang dibuat
oleh manajemen dalam laporan keuangan untuk setiap rekening yang dilaporkan
dalam laporan keuangan. Dengan demikian perusahaan memerlukan kegiatan audit
untuk mengetahui sejauh mana perusahaan tersebut telah melaksanakan prinsip
akuntansi berlaku umum.
Prosedur audit menurut
Haryono Jusup (2001: 136) adalah “tindakan-tindakan yang dilakukan atau
metode dan teknik yang digunakan oleh auditor untuk mendapatkan dan
mengevaluasi bukti audit”. Prosedur
audit terbagi menjadi:
1) Prosedur Analitis (Analytical
Procedures)
Prosedur ini terdiri dari
kegiatan mempelajari dan membandingkan data yang memiliki hubungan. Dalam
prosedur ini digunakan data finansial dan non finansial yang menghasilkan bukti
analitis.
Terdapat lima jenis prosedur analitis:
a.
Membandingkan data klien dengan industry.
b.
Membandingkan data klien dengan data yang
serupa pada periode sebelumnya.
c.
Membandingkan data klien dengan data yang
diperkirakan oleh klien.
d.
Membandingkan data klien dengan data yang
diperkirakan oleh auditor.
e.
Membandingkan data klien dengan hasil
perkiraan yang menggunakan data non keuangan.
2) Menginspeksi (Inspecting)
Prosedur ini melakukan
pemeriksaan secara teliti atas dokumen, catatan, pemeriksaan fisik atas sumber
berujud.
Inspeksi
|
Audit
|
Upaya menemukan kondisi
dan perilaku yang nonstandard.
|
Pengujian kritis secara
sistematis terhadap keseluruhan kegiatan perusahaan dengan tujuan untuk
meminimalisasi kerugian.
|
Upaya menemukan
ketidaksesuaian yang bersifat teknis.
|
Upaya mencari
ketidaksesuaian dalam system.
|
Berfokus pada kegiatan
proyek/unit kerja.
|
Mengukur efektifitas
pelaksanaan system dan berfokus pada system.
|
3) Mengkonfirmasi (Confirming)
Prosedur ini dilakukan
melalui pengajuan pertanyaan yang memungkinkan auditor untuk mendapatkan
informasi langsung dari sumber independen di luar organisasi klien.
4) Mengajukan Pertanyaan (Inquiring)
Prosedur ini dilakukan secara lisan dan tertulis kepada
sumber-sumber intern dalam perusahaan, seperti manajemen dan karyawan.
5) Menghitung (Counting)
Prosedur ini dilakukan dengan
penghitungan fisik atas barang-barang berwujud dan penghitungan atas dokumen
bernomor urut tercetak.
6) Menelusur (Tracing)
Prosedur ini dilakukan
dengan menelusur informasi sejak awal data direkam pertama kali pada dokumen
hingga pelacakan pengolahan data tersebut dalam proses akuntansi. Program ini
mencetak daftar instruksi atau program-program atau langkah-langkah logic yang
dijalankan suatu pengolahan transaksi. Dari hasil analisa tersebut auditor
dapat memahami dan mengevaluasi urutan-urutan dari suatu transaksi sebagaimana
penaksiran dalam system pengolahan data secara manual.
7) Mencocokkan ke dokumen (Vouching)
Prosedur ini dilakukan
dengan pencocokan dokumen untuk mendeteksi terjadinya pencatatan di atas
semestinya dalam catatan akuntansi.
Prosedur ini dilakukan
dengan melihat pelaksanaan sejumlah kegiatan atau proses yang terjadi dalam
perusahaan. Bukti audit ini jarang dipenuhi, karena terdapat suatu resiko bahwa
para karyawan klien yang terlibat dalam aktivitas itu telah menyadari kehadiran
sang auditor.
9) Melaksanakan ulang (
Reperforming)
Prosedur ini dilakukan
dengan menghitung ulang dan membuat rekonsiliasi yang telah dilakukan oleh
klien/perusahaan.
10) Teknik audit berbantuan
komputer (Computer assisted audit techniques)
Prosedur ini dilakukan jika
perusahaan menyelenggarakan catatan akuntansi dalam media elektronik.
Daftar Pustaka:
Sari, Kartika Mega (2011).
AUDITING. http://kartikaside.blogspot.co.id/2011/08/auditing.html
(16 Januari
2016).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar