Selasa, 08 Juli 2014

"Mengapa Harus Akuntansi"


Motivasi Menekuni Dunia Akuntansi?
Banyak orang yang beranggapan belajar akuntansi itu sulit dan menjenuhkan. Ada juga yang berfikiran bahwa belajar akuntansi itu hanya menghitung uang saja padahal uangnya tidak ada. Atau ada orang yang beranggapan kalau “belajar akuntansi itu susah, harus berurusan dengan debit dan kredit”.
Sebetulnya kalau kita tau triknya, belajar akuntansi itu tidak seseram pikiran orang-orang diatas. Bagi saya belajar akuntansi itu sangat menyenangkan bila: pertama, saya mantapkan niatan saya untuk betul-betul punya keinginan menekuni dunia akuntansi. Kedua, saya selalu mengingat betapa besar manfaatnya bila kita menekuni bidang akuntansi. Ketiga, saya dapat belajar sambil berlatih.
Sebenarnya, kalau kita tau triknya, menekuni dunia akuntansi tidaklah menyeramkan seperti bayangan orang selama ini. Belajar akuntansi itu sangatlah menyenangkan.
B.     Kompetensi dibidang akuntansi
Lulusan akuntansi haruslah memiliki beberapa penguasaan didalam bidang akuntansi, antara lain:
1.      Pengetahuan dan pemahaman
a.       Memahami dasar-dasar ilmu ekonomi, manajemen dan akuntansi.
b.      Memahami konsep, teori dan praktik akuntansi.
c.       Memahami pentingnya penelitian dan pengembangan terus menerus dalam disiplin akuntansi.
d.      Memahami dan menyadari bahwa akuntansi merupakan disiplin yang tidak bebas nilai dan bebas konteks.
e.       Memahami dan menyadari pentingnya pembelajaran yang berlangsung taida henti (life-long learning).
2.      Keterampilan intelektual, praktik dan manajerial
a.       Menguasai metode penelitian dan pengembangan akuntansi.
b.      Mampu menulis, menyajikan dan mempresentasikan laporan penelitian dan karya ilmiah.
c.       Menguasai mengimplementasikan akuntansi dalam berbagai jenis organisasi.
d.      Menguasai teknologi informasi dan mampu mengembangkan system (informasi) akuntansi.
e.       Mampu melaksanakan audit keuangan dan jasa atestasi lainnya.
f.       Menguasai dan mengimplementasikan bidak perpajakan.
g.      Menguasai bidang manajemen keuangan yang terkait dengan profesi akuntansi.
h.      Mampu memimpin implementasi aplikasi akuntansi dan bisnis lainnya.
i.        Mampu menyesuaikan diri dengan cepat di lingkungannya dan dapat bekerjasama dalam kerja kelompok (team work).
j.        Mampu bersaing, memanfaatkan dan membuka peluang kerja di bidang akuntansi atau bisnis lainnya baik secara nasional maupun internasional.
k.      Mampu memakai bahasa lisan dan tertulis baik untuk bahasa Indonesia maupun bahasa Inggris.
3.      Sikap dan perilaku moral
a.       Menjadikan keridhoan Tuhan sebagai motivasi dalam bekerja.
b.      Menjunjung tinggi norma moral, norma hukum, norma sopan santun, dan etika profesi.
c.       Mengembangkan kejujuran, kedisiplinan, keingintahuan, daya kritis, kepercayaan diri, kemandirian, kematangan emosi, kooperatif, dapat dipercaya, dan empatik.
d.      Mempunyai etos kerja yang tinggi dan melaksanakan usaha terbaiknya dalam setiap kegiatan.
e.       Mandiri untuk belajar lebih lanjut (mengembangkan diri) dan berfikir secara logis dan analitis untuk menyelesaikan masalah-masalah yang dihadapi secara profesional.
C.     Peluang Karir Tenaga Akuntansi
1.      Akuntansi public
Sebuah profesi yang membuka praktik untuk melayani kebutuhan masyarakat atau pihak-pihak yang membutuhkan keahliannya dengan menerima balas jasa berupa honor. Tugas dari seorang akuntansi publik adalah pemeriksaan (audit) yang meliputi penyusunan system akuntansi, memberikan penyempurnaan organisasi perusahaan dan memberi nasehatlain yang berkaitan dengan masalah ekonomi perusahaan, misalnya membuat budgeting dan feasibility study untuk memperoleh kredit.
2.      Akuntan swasta
akuntan yang bekerja di perusahaan swasta sebagai penasehat atau pembantu tugas-tugas pemilik atau pemimpin perusahaan yang bersangkutan. Tugas dari akuntansi swasta adalah pencatatan, membuat laporan keuangan, dan membuat sistem akuntansi perusahaan dan pemeriksaan intern.
3.      Akuntan pemerintah
Akuntan yang bekerja pada badan-badan pemerintah terutama bertugas mengawasi keuangan milik Negara. Badan yang sangat membutuhkan jasa akuntan pemerintah, antara lain Badan Pemeriksa Keuangan Negara (BPK) dan Direktorat Akuntan Negara.
4.      Akuntan penddik
Akuntan yang menjadi tenaga pengajar diperguruan tinggi dan bertugas mengembangkan pendidikan akuntansi. Mereka umumnya tidak hanya mengajar tapi merangkap dengan pekerjaan lain, misalnya dengan membuka praktik untuk melayani kebutuhan masyarakat atau pihak-pihak yang membutuhkan keahliannya.
Tidak hanya itu saja tenaga akuntan dapat bekerja pada beberapa sector, diantaranya:
a.       Tenaga akuntansi dapat bekerja di semua sektor perekonomian, apalagi bagi mereka yang menguasai IFRS dengan baik.
b.      Menjadi akuntan public dimana mereka dapat menawarkan jasa mereka dalam kemitraan. Mereka menawarkan jasa mereka kepada individu, bisnis dan pemerintah.
c.       Sebagai akuntan pendidik artinya jika mereka memiliki bakat untuk mengajar dapat menjadi dosen atau sebagai peneliti di sekolah atau perguruan tinggi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar